Perawatan Pada Bayi Baru Lahir

Perawatan Pada Bayi Baru Lahir - Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi merawat bayi yang baru lahir, harus benar-benar teliti, sebab kondisi bayi masih sangat lemah. Apabila bayi anda tidak dirawat dengan benar dan kebersihannya tidak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. 

Perawatan Pada Bayi Baru Lahir

Tips Perawatan Pada Bayi Baru Lahir


Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya dan apa saja yang harus dilakukan oleh sang ibu?. Berikut adalah perawatan pada bayi yang harus diperhatikan oleh ibu :

TALI PUSAT

Daerah yang paling mudah terkena infeksi pada bayi baru lahir adalah tali pusat. Oleh karena itu daerah ini harus benar-benar dijaga kebershannya. Usahakan tali pusar tetap kering, untuk mengelap bisa menggunakan tissue atau kain kasa steril. Pada umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.

MATA

Mata bayi yang baru lahir biasanya mengeluarkan air mata. Padahal pada bayi baru lahir, karena belum pernah menangis, maka sumber air matanya juga belum berproduksi dan salurannya masih tertutup. Akan tetapi, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.
Para dokter spesialis anak menyebutkan bahwa air mata yang keluar pada bayi baru lahir ini bisa disebut aneh. Air mata itu akan membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia malah menjadi makanan empuk kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. 

KULIT

Salah satu organ bayi yang sangat rentan juga terhadap kuman adalah kulit. Apalagi bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia belum tahan dingin. Pilih sabun bayi yang mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus," kata Rini Budiyanti, Senior Brand Manager PT Cussons Indonesia,
Agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, Rini menganjurkan pemakaian baby oil yang mengandung Vitamin E. "Vitamin ini juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet," terangnya dalam acara Ibu, Bayi & Balita di SCTV, kerjasama nakita dengan PT Endrass Perdana.

KULIT KEPALA

Salah satu hal yang yang bisa menjengkelkan seorang ibu adalah cradle crap atau kerak di kulit kepala pada kulit kepala bayi baru lahir tapi ini tak berbahaya. Keadaan ini disebabkan oleh polusi udara dan debu yang melekat pada kulit kepala. Bersihkan dengan air matang, lap dengan kain kasa steril. Sekali lagi, usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau kendaraan.

RAMBUT

Untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya bisa menggunakan bahan yang natural seperti penggunaan daun seledri sebagai perangsang. Tapi, boleh-boleh saja menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali seminggu. Gunakan sampo yang kaya Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang akan memberikan kelembaban ekstra pada kuliat, selain itu rambutnya akan tetap sehat dan mudah diatur serta bercahaya.

HIDUNG

Apabila ada kotoran yang keluar dari hidung bayi, bersihkan luarnya saja, jangan menggunakan catton buds atau tisu yang digulung kecul unuk mengeluarkan kotoran tersebut karena bisa jadi kotoran akan terdorong lebih jauh atau bahkan dapat menggrores membran pembatas hidung bayi.

TELINGA

Seperti halnya hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda boleh membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.

MULUT

Sebenarnya mulut bayi tidak memerlukan perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya.

KUKU

Lakukan dengan hati-hati apabila anda hendak memotong kuku-kuku bayi anda, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Gunakan gunting kuku khusus bayi yang berujung membulat atau tumpul. Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. 

BOKONG

Area bokong ini paling sering bermasalah pada bayi, karena selain sering berkontak dengan popok basah juga sering terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja. Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindakan yang bisa ibu lakukan adalah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:
  • Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
  • Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.
  • Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).
  • Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.
  • Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.


Itulah pembahasan mengenai perawatan pada bayi baru lahir yang bisa saya sampaikan. Untuk anda yang ingin mengetahui berat badan ideal pada bayi anda bisa membaca artikel sebelumnya Berat Badan Ideal Pada Bayi.

0 Response to "Perawatan Pada Bayi Baru Lahir"

Posting Komentar