Mengatasi Kolik Pada Bayi

Mengatasi Kolik Pada Bayi – Tangisan bayi ada 2 jenis. Pertama ada tangisan bayi normal, kedua ada tangisan bayi yang mengalami kolik. Untuk bisa membedakannya mana tangisan normal dan mana tangisan yang mengalami kolik, maka anda perhatikan suara dan gerak tubuh bayi anda. Menangis atau rewel paling sering dimulai tiba-tiba dan paling sering setelah menyusui. Biasanya tangisan bayi anda disertai teriakan keras dan terus menerus dan berlangsung selama satu sampai empat jam. Wajah bayi sering memerah karena tangisannya. Bahkan, dalam keadaan tertentu bayi anda dapat mengalami perut buncit atau kembung, kaki bergantian antara tertekuk dan diperpanjang langsung keluar, kaki sering dingin dan tangan mengepal. Kejadian ini pada umumnya dapat terjadi setiap saat, siang atau malam, biasanya dimulai pada sore hari atau malam hari. Bayi yang lebih rentan mengalami kolik infantil biasanya lebih dikarenakan orang tuanya yang punya riwayat kolik. Kolik infantil biasanya dimulai sekitar 2 sampai 3 minggu usia bayi anda, mencapai puncaknya pada 2 bulan. 

Ketika bayi mengalami kolik, Anda harus tetap tenang dan jangan merasa takut dan cemas yang berlebihan, karena pada dasarnya kolik adalah masalah yang sangat umum terjadi hingga 25% dari semua bayi. Yang ibu lakukan sebaiknya adalah berikan tindakan terbaik untuk buah hati anda. Banyak hal yang harus anda ketahui saat bayi anda kolik. Pertama adalah faktor-faktor yang dapat memperburuk gejala kolik. Lakukan tindakan yang  bisa mengalihkan perhatian bayi anda, meskipun hasilnya mungkin tidak akan terlalu lama, namun setidaknya bisa membuat si bayi sedikit lebih tenang dengan rasa sakit yang dideritanya. Kedua Apabila bayi anda sudah mulai diberikan MPASI, maka berikan menu makan yang bertahap dan disesuaikan dengan pencernaan si bayi. Jangan memberikan makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi atau makanan yang dapat meningkatkan jumlah gas dalam usus karena itu akan memperburuk kondisi bayi anda. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kolik pada bayi :

1. Kolik biasa terjadi karena disebabkan jadwal makan bayi anda yang tidak teratur. Oleh karena itu, pemberian MPASI dengan ASI harus anda jadwalkan terlebih dahulu. Berikan makanan secara bertahap sesuai dengan usia dan perkembangan bayi anda.
2. Bagi ibu menyusui sebaiknya menghindari produk kafein, bawang dan makanan yang  memproduksi gas sehingga dapat menjaga kesehatan bayi anda.
3. Apabila anda ingin memberikan jus untuk si kecil, pastikan bahwa buah itu rasanya tidak masam, pilih buah yang memiliki rasa manis yang dominan untuk menyesuaikan terlebih dahulu dengan pencernaanya.
4. Apabila Anda ingin memberikan susu formula, maka pilihlah beberapa susu formula yang cocok dengan bayi anda apalagi jika bayi anda sangat rentan terhadap alergi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membuat perubahan asupan makanan termasuk dalam pemberian susu formula yang tepat dapat menurunkan gejala kolik pada beberapa bayi.
5. Meskipun tidak ada penelitian yang jeas yang membuktikan bahwa stimulasi fisik membantu bayi anda ketika mengatasi kolik, akan tetapi kebanyakan para ibu mempercayainya, karena memang si kecil tampaknya akan tenang dengan gerakan stabil si ibu, seperti goyang lembut atau suara.
6. Dalam pemberian obat-obatan tertentu sebaiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak, karena bagaimanapun kondisi setiap anak berbeda sehingga hanya para medis yang mengetahui dalam pemberian obat yang sesuai dengan kondisi bayi anda.

Demikian pembahasan mengenai cara mengatasi kolik pada bayi, semoga bisa menjadi panduan bagi para ibu yang bayi kesayangannya sedang mengalami kolik, semoga bermanfaat.Untuk ibu yang baru saja melahirkan buah hatinya, sebaiknya membaca Perawatan Pada Bayi Baru Lahir di artikel sebelumnya.