Cara Mengatasi Muntah Pada Bayi

Cara Mengatasi Muntah Pada Bayi - Muntah pada dasarnya adalah sebuah tindakan refleks yang melibatkan pergerakan ke atas dari semua isi dari perut. Ketika muntah, semua otot-otot dada dan perut berkontraksi bersama-sama, menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Sebenarnya muntah hanyalah sebuah gejala bukan sebuah penyakit. Muntah pada bayi lebih karena disebabkan ketidakmampuan si kecil untuk menahan tekanan yang keluar dari dalam lambungnya. Pada umumnya bayi akan mengalami muntah pada minggu-minggu pertama, karena pada masa ini tubuh mereka sedang menyesuaikan dengan perubahan pola makannya. Pada umumnya, muntah-muntah tersebut berlangsung selama enam sampai sepuluh jam. Namun, apabila muntah berlanjut sepanjang hari atau setiap kali si kecil makan, maka segeralah konsultasikan dengan dokter atau bidan terdekat. 

Beberapa Cara Mengatasi Muntah Pada Bayi 

Alangkah  baiknya seorang ibu bisa mengetahui penyebab si kecil muntah, juga pengobatan yang bisa dilakukan. 

Penyebab

Penyebab utama muntah pada bayi adalah karena belum optimalnya sistem pencernaan bayi. Kita ketahui bahwa di ujung lambung ada sebuah katup atau klep yang berfungsi untuk mendorong makanan ke dalam (gerakan paristaltik). Pada bayi, gerakan paristaltik tersebut belum berjalan dengan baik, sehingga makanan yang masuk ke lambung si kecil akan lebih mudah kembali keluar dan menyebabkan si kecil muntah. 

Selain itu, alasan lain yang bisa mendasari si kecil mual dan muntah adalah karena terlalu makan makanan yang mengandung asam, cacingan, atau karena gangguan pencernaan seperti kolera, enteritis dan tipus. Pada kasus yang lebih berbahaya adalah ketika si kecil muntah disertai dengan darah. Ketika ini terjadi pada bayi anda, segeralah bawa ke dokter atau bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pengobatan

Pengobatan alami untuk perawatan bayi pada saat dia muntah adalah dengan menepuk secara lembut punggung bayi. Ini dilakukan agar makanan yang dikonsumsi si kecil akan turun ke perut dan tidak ada yang tersisa si daerah foodpipe tersebut. Selain itu pengobatan yang bisa anda lakukan adalah memberikan minum air hangat untuknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi yang menyebabkan muntah. Disarankan juga untuk tidak memberikan makanan yang berlebihan pada si kecil, karena mengosongkan sebagian kecil dari perutnya adalah cara terbaik untuk menghindari muntah atau mual. 

Selain itu, aturlah pola dan waktu makan si kecil. Berikan makanan dengan pola yang baik dan aturlah waktu makannya. Berikan jeda waktu yang cukup antara waktu makannya. Hal ini terutama untuk memastikan makanan sudah benar-benar masuk ke dalam perut si kecil. Namun, apabila pengobatan alami ini belum membuahkan hasil yang signifikan, alangkah baiknya anda segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat perawatan yang lebih serius.

Demikian, semoga paparan mengenai Cara Mengatasi Muntah Pada Bayi bermanfaat untuk anda semua. Untuk si kecil yang terkena demam, sebaiknya anda membaca juga Mengatasi Demam Pada Bayi di artikel sebelumnya.