Cara Mengatasi Diare Pada Bayi

Cara mengatasi diare pada bayi - Istilah Diare atau mencret pada dasarnya bukan hal yang baru untuk dibicarakan. kecuali bila terjadi perawatan pada bayi kita, betul kan?. Semua orang pasti akan mengkhawatirkan apapun yang terjadi pada si bayi, mulai dari persoalan diare, makanan, hingga pola tidurnya. Dan yang memang merepotkan adalah si bayi hanya bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan dengan tangisan tanpa bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, disinilah setiap orang tua harus menjadi peneliti yang baik bagi anak-anaknya.

Diare pada bayi biasanya disebabkan oleh :

• Alergi terhadap makanan atau obat-obatan
• Minum jus terlalu banyak
• Keracunan
• Infeksi yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri

Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi:

• Fesesnya cair.
• Frekuensi BAB meningkat dari yang biasa 2 – 5 kali sehari menjadi tiga kali lipatnya atau lebih.
• Kadang disertai muntah dan demam.
• Bayi jarang buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi.

Nah, setelah Anda mengetahui penyebab serta gejala diare pada bayi, barulah sekarang kita akan mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi diare tersebut dengan memperhatikan ulasan yang saya rangkum dari sumber website kumpulan anak bayi lucu.  

 

Berikut Adalah Cara Mengatasi Diare Pada Bayi

Pertama, tetaplah bersikap tenang dan selalu berikan cairan pada bayi. Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi jika terjadi dehidrasi pada bayi. Salah satunya memberikan ASI. Karena diare menyebabkan banyak cairan keluar dan perlu adanya pemberian ASI terus menerus.

Kedua, Sebagaimana diketahui bahwa diare dapat menyebabkan penderitanya kekurangan garam karena saat diare kadar garam dalam tubuh itu keluar bersama dengan air. Jadi, Ibu bisa membuat campuran garam, gula, dan air. Untuk orang dewasa, mungkin cukup dengan garam dan air. Namun, untuk bayi, berbeda pemberiannya dengan orang dewasa. Berikan sedikit gula pada larutan garam dan air. Namun apabila bayi tidak mau minum, seorang ibu dituntut untuk tetap sabar dan terus berusaha agar larutan tersebut tertelan si bayi. Ibu juga bisa menggunakan sendok kecil, jika bayi tidak mau diberi lewat dot.

Ketiga, Ibu juga harus menjaga makanan yang diberikan. Jangan memberi makanan yang tidak mudah dicerna. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa bayi usia 0-12 bulan belum bis mencerna makanan dengan sempurna. Pilihan makanan bisa pisang yang dihaluskan, nasi tim (atau Ibu bisa menghaluskannya dengan sendok sebelum memberikan kepada bayi), serta bubur.

Keempat, mungkin salah satu penyebab diare dikarenakan si bayi sedang tumbuh gigi. Ibu bisa memijat gusi bayi dengan jari untuk merasakan sakit diarenya. Pastikan tangan Ibu sudah bersih dan pijat dengan lembut gusi atas dan gusi bawah si bayi.

Kelima, jika si bayi belum reda diarenya dalam waktu 2hari, cobalah konsultasikan ke dokter untuk meminta resep obat yang bisa mengatasi diare pada si bayi.

Itu tips-tips yang bisa Ibu lakukan saat bayi mengalami diare. Apabila terjadi alergi pada bayi anda sebaiknya anda membaca juga artikel sebelumnya yang berjudul mencegah alergi pada bayi.